Manajemen Sampah dan Daur Ulang di Singapura

May 25, 2008 Oleh Eugene

Pengumpulan sampah public di Singapur dibagi menjadi 9 sektor dan dikelola oleh 4 Pengumpul Sampah Publik (PWCs) terdaftar:
1. Pasir Ris-Tampines; Bedok; Tanglin-Bukit Merah (oleh Altvater Jakob Pte Ltd)
2. Jurong (oleh Colex Holdings Ltd)
3. Clementi; City; Hougang-Punggol; Woodlands-Yishun (oleh SembWaste Pte Ltd)
4. Ang Mo Kio-Toa Payoh (oleh 800 Super Waste Management Pte Ltd)

 

PWCs bertanggungjawab mengambil sampah dari area perumahan dan perkantoran di Singapur.  Mereka juga harus menyediakan pelayanan daur ulang dibawah naungan Program Daur Ulang Nasional (NRP).  Untuk area Komersial dan Industri, ampah dikumpulkan terpisah oleh Pengumpul Sampah Umum.

Sampah yang dikumpulkan oleh PWCs dan pengumpul sampah umum dibuang ke 4 buah pabrik insinerasi (pembakaran)  (di Tuas, Tuas South, Senoko and Ulu Pandan) dan landfill (penimbunan) lepas pantai di Semakau.  Sampah yang bisa dibakar dikirim kepabrik pembakaran sementara yang tidak bisa dibakar dikirim ke landfill.  90 % sampah bisa dibakar sedangkan yang 10% dilandfill.

Pada 2007 sekitar 2.57 juta ron sampah dihancurkan – 58% berasal dari area pemukiman, pusat makanan dan pasar; 42% berasal dari area industry dan komersil.  SEtiap orang menghasilkan sekitar 0.88 kg sampah domestic per hari.

Sampah yang tidak dihacurkan dikirim untuk didaur ulang.  Pada 2007 sekitar 3.03 juta ton sampah didaur ulang dan secara keseluruhan rate daur ulang sebesar 54% telah tercapai.  Jumlah dan rate daur ulang dari setaip jenis sampah diperlihatkan dalam tabel dibawah ini:

Table source: National Environment Agency.
(This article was first published in SG Recycle.)
For more tips on how to reduce, reuse and recycle your waste, visit the Zero Waste Singapore website.
Diterjemahkan dari : asia is green